Rabu, 17 April 2013

PANCI PENGUAPAN

Penguapan atau Evaporation yaitu Jumlah air yang menguap dari air permukaan yang terbuka atau dari permukaan tanah yang terbuka. Alat yang digunakan untuk mengukur evaporation disebut Open Pan Evaporimeter. 

ALAT PENGUKUR PENGUAPAN
         Evaporimeter Panci Terbuka
         Evaporimeter Jenis Piche

Perlengkapan Utama dari Alat

Evaporation Pan
Material   : Low carbon stainless steel
Ukuran    : Tinggi : 254 mm, Diameter : 1206 mm
Fungsi      : Sebagai wadah tempat air

Hook Gauge
Material           : Stainless steel / Kuningan
Resolusi           : 0.1 mm
Ukuran            : Tinggi :178 mm
Fungsi             : Sebagai alat pengukur tinggi air.

Still Well
Material           : Stainless steel / Kuningan
Ukuran            : Diameter : 84 mm, Tinggi : 229 mm
Fungsi             : Sebagai Tempat Penempatan Hook Gauge     dan Penahan gelombang air
dalam panci.

Perlengkapan Tambahan dari Alat
         Cup Counter Anemometer
            Fungsi : Mengukur Kecepatan angin di permukaan Panci.
         Termometer Apung
            Fungsi : Mengukur Suhu air dalam panci
Faktor-faktor yang mempengaruhi Penguapan :
  1. Angin
  2. Penyinaran Matahari
  3. Suhu Udara
  4. Kelembaban Udara
  5. Bentuk Pemukaan
Tata Cara Pengukuran Penguapan
         Putar / Set Hook Gauge sehingga ujung Jarum / kail menyentuh pas di permukaan air.
         Baca nilai skala yang ditunjukkan pada Hook Gauge tersebut.
         Skala pada batang hook gauge dalam milimeter penuh, sedangkan garis skala yang ditunjukkan oleh tanda panah pada micrometer hook gauge adalah persepuluhan milimeter.

Untuk Mendapat hasil Penguapan digunakan rumus :

                                  E = (Po – P1) + Ch

Dimana: E       : Jumlah penguapan
                             Po : Pengukuran Awal
                             P1 : Pengukuran akhir
                             Ch : Jumlah Curah hujan
            Stasiun Meteorologi Lhokseumawe melakukan Pengukuran Penguapan setiap 24 jam sekali (Jam 07.00 wib / 00.00 UTC).

Contoh Perhitungan Penguapan
         Tgl.30-11-2010 jam 07.00  tinggi air dalam panci : 45.8 mm
         Tgl.01-12-2010 jam 07.00  tinggi air dalam panci : 41.0 mm
         Jumlah Curah hujan 24 jam : 0.0 mm
         Hitung Penguapan Tgl. 30-11-2010 ?
            E = (Po - P1) + Ch
            E = (45.8 – 41.0) + 0.0
            E = 4.8 mm
Soal :
         Tgl.01-12-2010 jam 07.00  tinggi air dalam panci : 41.0 mm
         Tgl.02-12-2010 jam 07.00  tinggi air dalam panci : 57.0 mm
         Jumlah Curah hujan 24 jam : 21.3 mm
         Hitung Penguapan Tgl. 01-12-2010 ?

Soal Kasus
         Tgl.19-10-2010 jam 07.00  tinggi air dalam panci : 11.4 mm
         Tgl.19-10-2010 jam 07.02  Air dalam Panci ditambah
         Tgl.19-10-2010 jam 07.05  Air dalam Panci diukur kembali : 57.1 mm
         Tgl.20-10-2010 jam 07.00  tinggi air dalam panci : 52.0 mm
         Jumlah Curah hujan 24 jam : 2.0 mm
         Penguapan jam 07.00 s/d 07.05 diabaikan
         Hitung Penguapan Tgl. 19-10-2010 ?
             
Soal Kasus
         Tgl.20-10-2010 jam 07.00  tinggi air dalam panci : 52.0 mm
         Tgl.20-10-2010 jam 07.02  Air dalam Panci dibersihkan
         Tgl.20-10-2010 jam 07.30  Air dalam Panci diukur kembali : 60.5 mm
         Tgl.21-10-2010 jam 07.00  tinggi air dalam panci : 81.5 mm
         Penguapan jam 07.00 s/d 07.30 diabaikan
         Jumlah Curah hujan 24 jam : 25.1 mm
         Hitung Penguapan Tgl. 20-10-2010 ?

Soal Kasus
       Tgl.21-10-2010 jam 07.00  tinggi air dalam panci : 81.5 mm
      Tgl.21-10-2010 jam 11.45  Hujan gerimis dengan intensitas ttu, tetapi diperkirakan untuk selanjutnya  hujan akan sangat deras, sehingga air dalam panci harus dikurangi agar  tidak meluap.
       Sebelum dikurangi tinggi air diukur : 79.8 mm dan setelah dikurangi tinggi air diukur kembali menjadi : 35.0 mm
         Tgl.22-10-2010 jam 07.00  tinggi air dalam panci : 80.5 mm
         Jumlah Curah hujan 24 jam : 47.2 mm
         Hitung Penguapan Tgl. 21-10-2010 ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar